Tuesday, April 20, 2010

Gara-gara ingin tampil sempurna ...


Berawal dari kisah seorang Dokter dusun terpencil yang baru menjalankan ikatan dinasnya selama 1 tahun.
Kita pasti berpikir semua alat yang dipakai oleh dokter itu pasti sangat sederhana dan seadanya, karena letaknya yang begitu jauh dari kota menempuh jarak puluhan kilometer dan belum ada transportasi memadai kecuali motor.
Suatu hari si dokter mengadakan operasi bibir sumbing dan khitanan massal gratis kepada siapa saja yang datang ketempatnya. Satu per satu pasien di operasinya dan semua operasi berjalan lancar.
Setelah si dokter berniat beres-beres semua peralatannya…
Datanglah si Jono yang berbadan tegap dan terlihat sangat macho, tapi bibirnya sumbing.
“Dokter saya mau donk di operasi?” katanya Jono.
“Sudah selesai mas kita kehabisan bahan baku …” jawab dokter.
“Wah jadi dokter tidak mau membantu saya?!” tanya Jono dengan nada penekanan.
“Benar mas..” jawab dokter dengan sedikit bingung mencari alas an apalagi.
“Gak mau tau pokoknya hari ini saya harus dioperasi!” kata Jono.
“Bukan kenapa dok, saya ini seminggu lagi mau menikah dan saya ingin terlihat sempurna dihadapan istri dan tamu undangan.” tambah Jono.
“Tapi … tapi saya tidak punya sisa stok daging yang bagus.” jawab dokter sedikit takut.
“Pokoknya saya gak mau tau pakai daging apa aja kek yang penting bibir saya bisa dioperasi!!!” kata Jono sedikit memaksa.
“Tapi jangan ambilnya dari badan saya, karena saya tidak mau anggota tubuh yang lain ada kekurangan…!!!” tambah Jono sedikit memperingati.
“Baiklah kalau memang mas memaksa saya! Semua resiko tanggung sendiri…” jawab si dokter dengan senyum.

Dengan tanpa banyak basa-basi dan panjang x lebar akhirnya dokterpun selesai mengoperasinya. Jono pun segera melihat hasilnya lewat cermin dan seketika saja senyum dan tawa keluar dari mulutnya karena setelah tau hasilnya hampir sempurna. Wajahnya terlihat lebih tampan, saking senangnya Jono pun langsung pergi merayakan perubahan pada dirinya dengan langsung mengunjungi pacarnya untuk berjalan-jalan di bawah cahaya bulan purnama yang sunyi sepi berdua saja.
Tiba-tiba saja pacar Jono berteriak dia melihat bibirnya si Jono bergerak-gerak turun naik.. turun naik… (he he .. seperti gaya Tukul yang bisa memainkan bibirnya). Si Jono pun terlihat kecewa dan dengan kesal dia langsung meninggalkan pacarnya dan pulang kerumah.
Keesokannya si Jono mencari-cari dokter yang kemarin mengoperasinya, tapi tidak ketemu juga sampai dia cari ketempat praktek dokternya tidak juga ditemukan hanya sepucuk surat yang tergeletak diatas meja dan betapa kagetnya Jono saat membacanya,

“Maaf mas Jono bukan maksud saya ingin merendahkan mas tapi mas yang memaksa hingga saya memakai daging hasil penyunatan yang kebetulan saat itu ada…dan jangan mas mencari-cari saya lagi karena saya sudah dipindah tugaskan per hari ini….”

Dan dengan sedikit menyesal si Jono pun pergi meninggalkan tempat itu…..
Di tempat lain sang dokter tersenyum bahkan tertawa sendiri membayangkan apa yang terjadi pada Jono.

"Semua pekerjaan yang diawali dengan paksaan akan berakhir dengan penyesalan dan bahkan cenderung tidak mendapatkan hasil yang terbaik dan sesuai dengan keinginan kita."
 "Betapapun sempurnanya diri kita di mata manusia yang melihat tapi tidak juga atau sama dengan penglihatan ALLAH. Bersyukurlah!

Wassalam.
0 comments

Monday, April 19, 2010

Kegagalan Ibarat Lubang Jalanan ...

Suatu malam pada hari jum’at kemarin sepulang kantor saya sedang mengendarai motor. Ketika saya sedang melaju dengan kecepatan yang cukup kencang, tiba-tiba saya menghantam sebuah lubang yang cukup dalam di pertengahan jalan. Alhamdulillah, akibat kejadian itu hampir saja saya terjatuh dari motor. Pada hari-hari berikutnya, setiap saya melewati jalan yang sama, saya selalu teringat bahwa ada lubang yang berbahaya di tengah jalan, dan itu membuat saya lebih berhati-hati sehingga saya terhindar dari kesalahan yang sama.

Mungkin diantara anda pernah juga mengalami hal yang serupa dengan saya?
Dari kisah diatas kita bisa mengambil hikmahnya. Bahwa bukan hanya untuk berhati-hati di jalan saja saat kita berkendaraan. Lebih dalam dari itu kita bisa memaknainya dalam menjalani hidup ini. Kegagalan ibarat lubang di jalanan, maksudnya anggaplah lubang itu sebagai sebuah kegagalan dari perjalanan hidup kita. Disaat kita menjalani kehidupan akan kita temui begitu banyak kegagalan yang kita jumpai dan terkadang dari kita tidak menyadari kita telah jatuh dalam kegagalan yang sama. Hal ini terjadi karena kita tidak bisa belajar dari kegagalan itu dan kita tidak mencari tahu apakah yang menyebabkan kita gagal dan kita menyerah untuk menghindari kegagalan itu.

Manusia tidak lepas dari kegagalan, karena Allah yang mengizinkan kita mengalaminya , agar supaya kita tahu bagaimana caranya mencapai keberhasilan. Allah mau agar kita tidak pernah menyerah karena suatu kegagalan. Dengan kegagalan berarti Allah sedang bekerja membina diri kita menuju keberhasilan sebenarnya, karena keberhasilan dibangun dari kebangkitan kita setiap kali kita gagal serta dengan kita tidak pernah menyerah dan terus mencoba, akan mendekatkan kita kepada jalan menuju sukses, meskipun kita akan mengalami banyak kegagalan

Akhir kata, setiap kegagalan yang kita temukan, memberikan arah yang jelas menuju sukses. 
"Karena mengalami kegagalan berarti dapat memberikan kita kekuatan, ladang kita mendapatkan pahala, dapat menggali potensi kita dan dapat mengembangkan kreatifitas kita."

Wallohu’alam.
0 comments

Tuesday, April 13, 2010

Hari pertama Ujian Nasional (UN)

Hari ini hari pertama aku mengikuti ujian nasional tingkat SMU tahun ajaran 2008/2009, entah kenapa hari ini aku ingin bawa motor dengan maksud agar sampai di sekolah kurang dari 15 menit sebelum bel masuk pukul 06.45. Aku tinggal di daerah depok sedangkan sekolahku di Pasar Minggu, ya lumayan jauh dan biasanya aku naik angkutan umum. Karena hari ini hari pertama UN aku tidak ingin telat dan biasanya dalam seminggu ada saja hari dimana aku telat masuk. Setelah berkemas dan rapih aku berangkat.

“Assalamualaikum,,, berangkat dulu bu!”
“Walaikumsalam,,, hati-hati ya jangan lupa berdoa dulu!” jawab ibu.
“Iya” sambil mencium tangan ibu.

“Bismillahirahmaanirahiim…”.

Segera saja aku berangkat, sudah setengah perjalanan ngga tahu kenapa motorku terasa berat dan lambat bahkan tidak ratanya lintasan aspal terasa dipinggang….
“Astagfirullahalazim,,, ternyata ban belakangnya kempes.”
Aku tepikan motornya sambil kulihat-lihat bannya. Kemudian kuraba-raba tasku mencari dompet sampai kubongkar tasnya dompet itu tidak ketemu juga hingga seluruh badanpun kuperiksa ternyata dompetnya jatuh/ketinggalan.
“Ya Alloh ini kedua kali kau beri cobaan hari ini… “.
Kutelpon ibu dirumah, kutanyakan 
“Apakah dompetku tertinggal?” dan benar saja dompetku masih diatas meja kamar.
Akhirnya dengan sedikit lemas dan gelisah karena harus mendorong motor hingga ke bengkel/tambal ban, sesekali kulihat jam dan rasa cemaspun hinggap karena takut telat sehingga tidak bisa mengikuti UN.
“Ya Alloh berilah hambamu ini kemudahan….”
Setelah kurang lebih berjalan 10 menit dihadapanku ada sebuah tempat tambal ban, aku berhenti sejenak dan berpikir 
“Apakah dia mau menambal ban motorku tanpa bayaran alias gratis?” 
“Pasti dia tidak mau karena tidak ada duitnya karena jaman ini semua diukur dengan duit.” 
Aku semakin ragu tapi dengan sedikit harapan, berpikir positif dan serahkan semuanya kepada Alloh, akhirnya kuhampiri tukang tambal ban yang sedang asyik membaca koran lengkap dengan kopi dan rokok di jarinya.
Motor kuparkir, helm kulepas dan kudekati tukang tambalnya.
Tiba-tiba ada suara terdengar, 
“Agak kesini parkirnya.” kilah tukang tambal.
“Ya pak sebentar…tapi pak…..” jawab aku dengan ragu untuk memintanya menambal ban motorku dengan tidak membayar.
“Sudah kesini saja dulu…”kilah tukang tambal.
“Tapi pak…. eeemm dompetku ketinggalan.” jawab aku sedikit memelas.
“Hmm ya udah bapak cek dulu bannya…”jawab tukang tambal sambil tersenyum.
“Tapi pak… aku tidak punya uang samasekali.” aku perjelas lagi perkataanku.
“Eh si adik gimana sih bapak bantu tidak mau?!…” jawab si tukang.
“Benar pak, alhamdulillah terima kasih.” jawabku sedikit lega sebentar-sebentar aku melihat jam….
“ Aduh sudah jam 06.15 gimana ini,,, mati aku bisa telat dan tidak bisa ikut ujian” kataku dalam hati….
“Ya Alloh memang seperti inikah jalanku?!....” sambil merenungi…
Tiba-tiba si bapak nyeletuk, 
“Kenapa dek dari tadi melihat jam saja,,, kamu hari ini mau UN yaa? Takut telat yaa?” ternyata si bapak dari tadi memperhatikan aku…
“Ya Pak…” jawabku dalam hati (tapi kok bapak tau yaa.)
“Kenapa kamu bingung yaa,,, tenang aja bapak bukan dukun kok hehee soalnya anak bapak juga hari ini mau berangkat ke sekolah katanya mau UN….” jawab si bapak.
Aku jadi malu,,, jarum jam terus berputar dan semakin cemas saja kemudian kulihat motorku belum juga selesai…
Tiba-tiba ada yang datang menghampiri si bapak dengan motor mio yang terlihat usang dan berkata, 
“Pak aku mau berangkat dulu yaa,,, Assalamualaikum!” ternyata putri si bapak hendak berangkat.
“Walaikumsalam…”jawab si bapak… 
“Nak tunggu dulu,,, sebentar… ini ada anak teman bapak yang mau ikut kamu.” tambah si bapak.
Dalam hatiku “Wah maksud bapak apa neh, aku jadi bingung… “
Ternyata si bapak minta tolong anaknya mengatarku sampai ke sekolah…
“Ya Allah maha besar kau mudahkan jalan hambaMU ini melalui bapak Tatang, terima kasih Allah…” terus kubersyukur… 
“Pak terima kasih,ku takkan melupakan semua kebaikan bapak yang telah tanpa pamrih.”
“Jangan sungkan dek, asal kamu tahu…uang yang bapak dapat hari ini tidak sebanding dengan masa depanmu…” jawab si bapak.
Semakin saja kuterharu dan tidak bisa berkata-kata lagi karena ketulusannya.
Akhirnya aku dan ana berangkat bersama, 
“Assalamualaikum…. “ sambil mencium tangan bapak.
“Walaikumsalam,,, hati-hati yaaa!” jawab bapak dengan tersenyum….

Ternyata Alloh ngasih jalan kepada hambaNYA yang senantiasa sabar dan berdoa serta menyerahkan semua urusan kepadaNYA, dan bukan suatu kebetulan ternyata putrinya Ana satu sekolahan denganku. Alhamdulillah aku sampai disekolah kurang 2 menit dari jam masuk,,, dengan beribu rasa terima kasih dan terharu kepada bapak dan putrinya karenanya aku bisa mengikuti UN.
Dan akhirnya aku lulus dengan nilai yang memuaskan…
Hingga sekarang aku masih menyimpan kisah ini dan menjadi motivasi tersendiri buatku serta menjadi hari itu momen yang terpenting dalam hidupku yang membuatku paham: 
TUHAN tidak pernah tidur dan selalu menjaga hambaNYA yang mau berserah kepadaNYA….

Wassalam.

Note : Kupersembahkan kisah ini untuk bapak Tatang dan putrinya Ana…Semoga diberikan rahmat yang berlimpah di dunia dan akherat… Amin.
2 comments

Monday, April 12, 2010

Pukis Rasa Kombinasi (Coklat+Keju+Kacang)


Bahan :
  • 6 kuning telur
  • 2 putih telur
  • 350 g tepung terigu
  • 100 g gula pasir
  • 150 g Blue Band, lelehkan
  • 450 ml santan kental
  • 1 sdt ragi instant
  • 1 sdm Blue Band untuk mengoles cetakan

Cara Buat :
  • Siapkan bahan untuk ditabur diatasnya 
    • kacang tanah kupas, sangrai lalu blender dengan sedikit gula pasir
    • cokelat beras warna-warni
    • keju cheddar parut
  • Kocok kuning telur, putih telur dan gula hingga mengembang. Masukkan tepung terigu dan Blue Band cair. Aduk rata.
  • Tambahkan ragi instant dan santan. Aduk kembali hingga rata. Kemudian diamkan selama 30 menit di tempat hangat.
  • Panaskan cetakan pukis, dan oles dengan Blue Band. (Cetakan siap diisi setelah terdengar bunyi mendesis)
  • Isi cetakan sekitar 2/3nya aja karena adonan akan naik. Tutup cetakan dan biarkan sebentar. Jika adonan sudah agak membeku, beri taburan yang tadi sudah disiapkan lalu tutup kembali. Bakar hingga matang (lakukan tes tusuk jika ragu).
  • Angkat dan sajikan hangat.

Paling pas makan pukis rasa kombinasi pagi hari dan sore menjelang malam dihidangkan hangat kecuali memang tidak ada makanan lain yah kapanpun siap disantap... he he heee... Selamat Mencoba !!!


0 comments

Perbuatan Luar Biasa ...

Seorang anak di China pd 27 Januari 2006 mendapat penghargaan tinggi dari pemerintahnya karena dinyatakan telah melakukan “PERBUATAN LUAR BIASA”. Diantara 9 orang peraih penghargaan itu, ia merupakan satu-satunya anak-anak yg terpilih dari 1,4 milyar penduduk China.

Yang membuatnya dianggap luar biasa ternyata adalah perhatian dan pengabdian pada ayahnya, senantiasa kerja keras dan pantang menyerah, serta perilaku dan ucapannya yang menimbulkan rasa simpati.

Sejak ia berusia 10 tahun ( tahun 2001 ) anak ini ditinggal pergi oleh ibunya yg sudah tidak tahan lagi hidup bersama suaminya yang sakit keras dan miskin.

Sejak itu Zhang Da, demikian nama anak itu, hidup dengan sang ayah yang tidak bekerja, tidak bisa berjalan dan sakit-sakitan. Ia masih terlalu kecil untuk memikul tanggung jawab yang berat itu, namun ia tetap berjuang.

Ia bersekolah dengan berjalan kaki melewati hutan kecil. Karena tidak sarapan, diperjalanan itu ia makan daun-daun, biji-bijian dan buah-buahan yang ia temui. Kadang ia mencoba memakan sejenis jamur atau rumput, sehingga ia tahu mana yang masih bisa diterima lidahnya dan mana yang tidak. Pulang sekolah, ia bekerja membelah batu-batu besar. Upah sebagai tukang batu digunakan untuk membeli beras dan obat-obatan untuk ayahnya.

Setiap hari ia menggendong ayahnya kekamar mandi, menyeka dan juga memandikan ayahnya. Ia membeli beras dan membuatkan bubur untuk makan ayahnya.

Segala urusan ayahnya lainnya pun ia yang mengerjakannya sendirian. Obat yang mahal dan jauhnya tempat berobat membuat Zhang Da berpikir untuk menemukan cara terbaik untuk mengobati sang ayah. Ia pun belajar tentang obat-obatan melalui sebuah buku bekas yang ia beli. Ia mempelajari bagaimana seorang suster memberikan suntikan. Setelah merasa mampu, ia sendiri yang menyuntik ayahnya.

Ketika acara penganugerahan penghargaan tersebut berlangsung, pembawa acara bertanya apa yang diinginkan Zhang Da ” Apakah uang atau lainnya. Disini ada banyak pejabat, pengusaha, juga ada ratusan juta penonton telivisi, mereka bisa membantu mu!” Namun apa yang dikatakan Zhang Da sungguh mengejutkan siapapun, ia hanya berkata, ” Aku hanya ingin Mama ku kembali!.”

Kisah di atas bukan saja mengharukan namun juga menimbulkan kekaguman. Seorang anak berusia 10 tahun dapat menjalankan tanggung jawab yang berat selama 5 tahun. Kesulitan hidup telah menempa anak tersebut menjadi sosok anak yang tangguh dan pantang menyerah. Zhang Da boleh dibilang langka karena sangat berbeda dengan anak-anak modern. Saat ini banyak anak yang segala sesuatunya selalu dimudahkan oleh orang tuanya. Karena alasan sayang, orang tua selalu membantu anaknya, meskipun sang anak sudah mampu melakukannya. Ada anak yang sudah sekolah di SD masih disuapi, dan memakai bajupun masih dibantu.

MORAL: Potensi anak sering muncul justru ketika ditempa kesulitan, jika langkah anak selalu dimudahkan maka kreatifvitas dan daya juangnya pun tidak akan tumbuh. Oleh karena itu, ada pepatah mengatakan, ” JANGAN MUDAHKAN HIDUP ANAK HARI INI, UNTUK MENYULITKANNYA DI KEMUDIAN HARI.” dari fb ust Aidil Heryana

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Insyirah 5-6 : “karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”

Smoga cerita diatas menjadikan kita lebih bersyukur karena kita diberikan nikmat yang mungkin melebihi Zhang Da atau bahkan kita menjadi lebih tabah dan sabar menghadapi semua cobaan yang saat ini menimpa kita... Amin.

Sumber cerita :
Inspiring Story III ( The Inspirings Go On )
0 comments

Tuesday, April 6, 2010

Menghilangkan menu navigasi di Blogger ...

Waktu pertama kite buat blog di blogspot/blogger pasti di paling atas halaman web kite ada menu navigasi standar blogspot/blogger dan ini mungkin bagi sebagian orang sedikit kurang menarik... Kemudian pasti kite sempat berpikir gimana cara ngilanginnye karena kalo lewat menu LAYOUT yang di sediakan blogger cuma bisa dibuat transparant... Dengan sedikit rasa penasaran akhirnye ketemu deh caranye...
Pertama kite masuk ke admin blogger kite trus ke LAYOUT > EDIT HTML, jangan lupa expand widget template dicentang trus find(tekan Ctrl+F) kata Body, kalo dah ketemu copy paste nyang dibawah ni diatasnye  :
#navbar-iframe  {
        display : none;
        height : 0;
        visibility : hidden;
}

Setelah ntu di save dah templatenya ... Coba deh di view blog kite dijamin hilang ntu menu navigasinye...

Good Luck deh !
2 comments

Monday, April 5, 2010

Isengi copet ( True Story -> Kocak Abis ) ...

Seperti biasa setiap sore pulang kerja gw selalu naik KRL ekonomi yang super padat penumpangnya…
Kebetulan waktu itu hari senin jadwal kereta pun telat,,, terpaksa gw nunggu lama di stasiun… Setelah sejam menunggu datang juga kereta yg mau gw naiki dan seperti biasa gw selalu naik didepan pintu gelantungan….
Kereta pun berjalan cukup kencang hingga tak terasa sudah 3 stasiun terlewati…
Saat di stasiun Cawang gw ngelihat ada anak muda dompetnya kecopetan dan dompetnya sudah jatuh dilantai kereta kemudian anak muda tadi periksa isinya ternyata sudah lenyap uangnya… Besoknya juga begitu ada saja korban kecopetan dan rata-rata dompet,hp atau masih syukur hanya tasnya saja yang robek karena gw selalu berada di pintu maka wajarlah kalau mengenali wajah sebahagian copetnya.. Tp biarpun gw tau siapa copetnya tetap saja tidak bisa berbuat apa-apa karena kebanyakan korban baru menyadari ketika copetnya sudah turun dari kereta….
Besoknya pagi sekali gw berangkat, gw ngelihat ada ayam sedang buang hajat alias berak tentunya masih anget neh piker gw, saat itulah muncul ide jahil gw… Gw keluarin dompet yg memang kebetulan sudah lapuk dan niat untuk diganti, lalu gw keluarin semua isinya kecuali hanya duit 5000 perak yg masih ada didalam dompet….. dan blazzzzz….
Biasanya kalo pulang atau berangkat gw selalu taruh dompet di saku baju atas biar aman tapi untuk hari ini gw sengaja taruh di kantung celana belakang…..
Gw pun naik kereta seperti biasa, turun dari kereta gw cek dompet masih aman…
Tak terasa waktu pulang pun tiba gw naik jadwal seperti biasa dan menjadi kebiasaan pula gw naik di pintu gelantungan….
Seperti biasa juga si copet naik gerombolan dari Cawang, karena berdesakan gw pun tidak memperhatikan dompet gw…
Stasiun berikutnya gw cek dompet masih pada tempatnya, dan gw lihat depan belakang kanan kiri ternyata si copet masih didalam… Untuk menghilangkan jenuh gw ngobrol dengan teman yang sama-sama juga dipintu gelantungan, kemudian kereta berhenti agak lama di stasiun Depok penumpang pada turun termasuk si copet… blazz gw merasakan sentuhan luar biasa dari copet…. Gw cek dompet eh benar saja dompet gw dicopet kemudian gw kasih tau teman,
Gw: ”Bang barusan dompet gw kecopetan….”
Teman: “ Sama siapa, bilang gw??”
Gw: ”Ntar bang gw kasih tau ( sambil cengar-cengir gw pun tertawa geli )”
Teman: “Aneh lu masa kecopetan lu malah ketawa seh???”
Teman gw kebingungan karena baru kali ini ada orang kecopetan kok malah ketawa ngikik….
Gw melihat itu copet berdiri agak jauh tp masih dalam pandangan gw... Langsung aja kasih tau teman gw…
Gw: “Itu bang copetnya lagi ngelap tangannya pake tisu trus temple-tempelin di dinding kereta……ihh pake dicium segala lagi…”
Teman: “Emang ngapain dia begitu???” tambah heran aja teman gw….
Gw: “Coba bang gimana gw nggak geli ketawa dompet gw itu gw taruh tai ayam(kotoran ayam) masih anget lagi di selipin duit 5000 an!!!”
Teman: “Gokil banget lu… sarap bener lu… edan…. Wuhawuhahahahahhhaaaaa”
Kontan saja teman gw dang w tertawa terbahak-bahak dan bukan Cuma gw di sekeliling gw juga ikut tertawa ternyata mereka nguping obrolan gw sama teman gw tadi..
Akhirnya keretapun jalan dan copet itu terus liatin gw karena merasa telah diisengin…
Akhirnya sampai jumpa besok ditempat dan waktu yang sama…..
0 comments

Supir taksi ...

Seorang supir taksi sebut saja pak Dullah, sudah 15 tahun bekerja menghidupi keluarganya, pak Dullah seorang yang taat beribadah, meskipun gajinya pas-pasan tapi dengan ikhlas dia menjalankan tugasnya. Ditempatnya bekerja beliau terkenal orang yang sangat jujur dan melayani serta segala masalah dia tangani dengan meminta petunjuk kepada Allah. Dia punya cita-cita dalam hidupnya menjalankan rukun Islam yang ke-5 berangkat ke tanah suci menjalankan ibadah haji, tapi dengan gajinya yang pas-pasan hal tersebut tidak mungkin baginya tapi dia terus saja berharap menggapai cita-citanya itu. Sampai suatu ketika di pagi yang cerah dia membawa penumpang penampilan seperti karyawan kantoran pada umumnya membawa tas dan memakai jas. Dengan asyiknya mereka mengobrol sampai terlihat seperti sahabat yang baru bertemu setelah lama berpisah.

Sampai-sampai pak Dullah lupa menanyakan namanya, akhirnya pak Dullah pun bertanya “Pak dari tadi kita ngobrol gak tau nama bapak” (pak Dullah seperti orang kebigungan).

Penumpangnya itu tersenyum dan menjawab “Iya ya saya sampe lupa perkenalkan diri, nama saya Rahmat” sambil sesekali melihat keluar jendela.

Pak Dullah melihat pak Rahmat sedikit gelisah “Pak Rahmat takut telat y?”

“Betul pak… bisa cepat sedikit pak?” jawab pak Rahmat sesekali sambil melihat jam tangannya.

“Baik pak … “ jawabnya pak Dullah.

Hingga akhirnya tiba juga di Kantor tempatnya pak Rahmat bekerja. Karena terburu-burunya pak Rahmat sampai-sampai tas yang dibawa pun tertinggal.

Pak Dullah pun menyadarinya setelah dia melihat ke bangku belakang, akhirnya tas itupun dibawanya.

“Astagfirullah…” sambil terkaget-kaget setelah melihat isi tasnya.

Ternyata isinya uang pecahan 100 rb yang jumlahnya lebih dari cukup untuk ongkos naik haji, dicari-carinya lagi di dalam tas tsb mungkin saja ada kartu nama atau apa yang bisa menjadi petunjuk untuknya.

Hingga malam pak Dullah tidak bisa memejamkan matanya karena memikirkan tas tsb, kemudian dia menuju ke kamar mandir diambilnya wudhu trus di kenakannya sarung dan peci, diapun mendirikan sholat.
Dalam doanya “Ya Allah berikanlah hambaMu ini petunjuk, apa maksud dibalik semua ini? Apa ini cobaan untukku ya Allah… Tunjukan jalanMu agar diriku tak hina dihadapanMu… Amin ya robb” kemudian kedua tangannya mengusap mukanya….

Pak Dullah pun bergegas kembali ke tempat tidurnya sambil melihat langit-langit kamarnya hingga akhirnya beliau tertidur dan pagipun tiba.

Seperti biasa pak Dullah segera berangkat narik lagi dengan tas milik pak Rahmat ditangannya… akhirnya dia bergegas ke tempat dimana pak Rahmat kemarin diturunkannya… sejam sudah dia menunggu… sesekali dia bertanya kepada orang lain yang kebetulan lewat didepannya ”Pak, Bu kenal pak Rahmat?” katanya sambil mengusap keringat di dahinya.

Orang tersebutpun menjawab “Yang namanya Pak Rahmat itu banyak Rahmat siapa?” katanya dengan sedikit bingung malah bertanya balik ke pak Dullah…..
Akhirnya didepan pak Dullah berhenti sebuah taksi dan turunlah penumpang tersebut.

“Alhamdulillah, Pak Rahmat akhirnya ketemu juga disini” dengan senangnya pak Dullah menyapa pak Rahmat.

“O ya pak, apa kabar?” pak rahmat menjawab sambil tersenyum dan mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.

Pak Dullah pun menyambut dengan senang hati sambil mengatakan ”Alhamdulillah baik….” katanya sambil tersenyum.

“Baguslah, bapak menunggu saya disini?” tanya pak Rahmat yang terlihat bingung.

“Betul pak, ini pak tasnya ketinggalan waktu bapak naik taksi saya” jawab pak Dullah sambil menyerahkan tas yang dipegangnya.

“Alhamdulillah, terima kasih pak Dullah…” katanya pak Rahmat dengan senangnya (dalam hati berbicara ternyata uang itu memang masih rejekinya dan betapa mulianya hati pak Dullah yg bersusah payah untuk mengembailkan sesuatu yg bukan menjadi haknya,, Subhanallah… ).

“Pak kok tidak dilihat dulu isi tasnya?” tanya pak Dullah sambil kebingungan.
“Tidak perlu pak saya percaya pak Dullah kok” jawab pak Rahmat sambil senyum.
“Bapak sudah 15 tahun kan bekerja jadi supir?” tanya pak Rahmat.
“Apa keinginan bapak yang paling besar?” tanyanya lagi.
“Selama 15 tahun ini saya menabung untuk ongkos naik haji tapi sampai saat ini masih sedikit yang terkumpul. Bapak tau sendiri kan gaji saya berapa jadi supir taksi” jawab pak Dullah sambil menghela nafas sedikit pesimis.
“O begitu, ya udah pak Dullah.. bapak saya ajak kesana bersama saya gimana?” tanya pak Rahmat sambil memegang bahunya.
“Alhamdulillah, bener pak?” pak Dullah terlihat senang.
“Ya bener lah…. Semoga Allah SWT merestui kita” jawab pak Rahmat dengan nada menyakinkan.
“Alhamdulillah, terima kasih ya Allah, Allah maha pemurah, melalui pak Rahmat kau berikan jawaban atas semua doa-doa yang sudah kupanjatkan” pak Dullah sambil meneteskan air mata haru lalu langsung sujud syukur …

Betapa Allah memberikan kemudahan bagi siapa saja yang mau dekat denganNYA dan menyerahkan segala urusan kepadaNYA, sesuatu yang mustahil bagi kita manusia tapi bagi Allah tiada yang mustahil….

Renungan :

Manusia Paling baik adalah orang yang dermawan dan bersyukur dalam kelapangan, yang mendahulukan orang lain, bersabar dalam kesulitan.

Sabar memiliki dua sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah bersyukur kepada Allah. (Ibnu Mas’ud)

Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.(Khalifah ‘Ali)
0 comments
 
 

© Bluberry Template Copyright 2010

Admin by Jalan Terang